Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara menggelar Kuliah Umum Online bertajuk “Analisis Dampak dan Penanganan Epidemik Covid 19 (Perspektif System Thinking)”, Kamis (30/4)
Hadir sebagai Narasumber Karorenmin Bareskrim Polri. Brigjen. Pol. Dr. H. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si. yang juga merupakan Dosen Tetap Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Kuliah Umum ini diikuti Para Pimpinan Universitas, dosen, mahasiswa, dan pengamat sosial Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan di buka oleh Rektor, Dr Agussani, MAP diwakili Wakil Rektor I Dr. Muhammad Arifin, SH., M.Hum. Turut hadir Wakil Rektor II, Dr Akrim, SPdI, MPd yang juga bertindak sebagai moderator, Wakil Rektor III, Dr Rudianto, S.Sos, MSi dan Sekertaris Universitas , Gunawan, SPdI, MTH.
WR I UMSU saat membuka acara mengatakan, memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan kukiah umum online ini. Dia berharap seluruh peserta dapat berpartisipasi dan berperan secara aktif dalam diskusi yang nantinya dilakukan.
“Kita harus memanfaatkan kesempatan kegiatan positif dalam bentuk kajian-kajian ilmiah online ini untuk menambah pengetahuan dan wawasan kita terutama pada tema yang akan disampaikan,” katanya.
Sementara itu, Brigjen. Pol. Dr. H. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si menyampaikan pandangannya mengenai Analisis Dampak dan Penanganan Epidemik Covid 19 melalui (Perspektif System Thinking). Dia menyebutkan secara garis besar system thinking adalah struktural sosial yang saling tergantung dan terhubung antara satu dengan yang lain karena memandang dunia atau lingkungan sebagai sistem yang kompleks yang memiliki variabel yang saling mempengaruhi.
Dia juga menyimpulkan the dizzy effect of covid 19 ini menimbulkan permasalahan-permasalahan yang cukup komplek di bidang kesehatan sehingga mengundang reaksi pemerintah dan masyarkat dalam hal membuat sebuah kebijakan, strategi, taktis dan teknis dalam penanganan covid 19.seperti penerapan PSBB dan larangan mudik, mengadakan dan menyiapkan fasilitas kesehatan serta kebijakan keuangan.
Menurutnya, epidemi Covid -19 telah berdampak luas pada permasalahan politik, ekonomi, sosial dan budaya namun yang paling signifikan adalah permasalahan ekonomi yang menimbulkan banyak kasus di lapangan seperti PHK yang berakibat masyarakat kehilangan pekerjaan dan menjadi pengangguran. Disamping persoalan kesehatan yang menjadi fokus penanganan untuk diselesaikan.
Melalui pendekatan perspektif sistym thinking ini maka persoalan terjadi bisa dilihat secara lebih holistik melalui variabel. Dari variabel yang diukur akan diketahui, mana prioritas yang harus lebih dulu diselesaikan melalui intervensi yang dilakukan, termasuk dalam penanganan pandemi Covid -19.
Diakhir penyampaian Brigjen. Pol. Dr. H. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si. berharap analisis System Thinking ini mulai diperkenalkan dan menjadi dasar serta acuan bagi Dosen dan Mahasiswa UMSU sebagai alat analisis dalam produk-produk ilmiah atau bisa dijadikan kurikulum sendiri dalam perkuliahan.
Melalui kuliah umum ini Dr. Akrim S.Pd.i., M.Pd selaku moderator menyampaikan civitas akademika universitas Muhammadiyah Sumatera Utara harus memiliki pola fikir yang komprehensif untuk kedepannya, diharapkan nantinya ada kajian-kajian baru serta follow up dari para Dosen dan juga mahasiswa yang dituangkan dalam bentuk karya ilmiah.