Medan- Fakultas Teknik UMSU melangsungkan Coaching Clinic Penulisan Jurnal Internasional pada kamis (11/7) di Ruang Laboratorium Komputer Fakultas Teknik UMSU. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengikuti Konferensi Internasional ke-3 yaitu International Conference on Engineering and Applied Technology (ICEAT), akan diadakan pada 30 Oktober – 1 November 2019 di Sorong, Indonesia.
“Konferensi ini diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Sorong dan diselenggarakan oleh Asosiasi Sains dan Teknologi Pendidikan Tinggi Muhammadiyah (AST-PTM) dan bersama-sama dengan Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah” demikian dikatakan Dekan Fakultas Teknik UMSU Munawar Alfansury Siregar, ST.,MT yang di wakilkan oleh Wakil Dekan I Fakultas Teknik UMSU I Dr. Ade Faisal, ST., M.Sc di dampingi Wakil Dekan III UMSU Khairul Umurani, ST.,MT pada sambutan pembukaan kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan ini para dosen yang terlibat akan dibimbing untuk membuat tulisan hasil penelitian yang baik. kegiatan ini juga diselenggarakan guna meningkatkan publikasi karya ilmiah dosen dan mendukung segala upaya dosen dalam penulisan karya ilmiah yang benar untuk dipublikasikan di Jurnal Internasional. “Dosen harus terus mengasah penulisan bahasa dalam papernya yang menjadi kendala selama ini,” tuturnya.
Ade faisal berharap melalui Coaching Clinic Penulisan Jurnal Internasional, para dosen Fakultas Teknik UMSU dapat menciptakan berbagai inovasi baru sehingga dapat menghasilkan penelitian yang berkualitas dan bermanfaat dalam bidang yang digelutinya. Sehingga hasil penulisan tersebut tak hanya bermanfaat bagi Fakultas Teknik UMSU dan Indonesia, tetapi juga dunia.
Sementara itu, kegiatan ini diikuti oleh Dosen Fakultas Teknik UMSU dan di bimbing oleh dosen-dosen yang sudah berpengalaman di dalam publikasi jurnal internasional. Beliau menambahkan Publikasi di jurnal internasional merupakan alat membangun reputasi individu dosen dan universitas tempat dosen itu mengabdi. Dengan bantuan internet, artikel yang dimuat dapat dibaca dan diisitasi akademisi di dunia. Artikel yang disitasi diartikan telah mengandung konten yang layak secara ilmiah sebagai sumber kebenaran pengembangan keilmuan. Dosen yang karya ilmiahnya banyak disitasi akan mendapatkan h-index yang tinggi, yang menjadi indikator pengakuan dunia akademik terhadap eksistensi dan kualitasnya.
“Publikasi di jurnal internasional membuka peluang membangun kerjasama dan network dengan ilmuwan lain, dari dalam dan luar negeri. Networking dapat terjadi dengan mengajak ilmuwan lain berkolaborasi menghasilkan karya ilmiah atau ketika ilmuwan lain mem-follow up karya kita melalui kontak email dan menawarkan riset bersama” Ungkapnya