Dokumentasi Tim PKM FT UMSU pendampingan pemanfaatan limbah pabrik kelapa sawit menjadi skateboard foto bersama dengan Lurah Tegal Sari II serta anggota Karang Taruna kecamatan Medan Area, seusai melakukan kegiatan pembuatan Skateboard.
Medan-Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (KEMENRISTEKDIKTI RI), memberikan kepercayaan kepada Tim PKM untuk melaksanakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang tepat sasaran dan mempertimbangkan kearifan lokal demikian dikatakan Dekan Fakultas Teknik UMSU Munawar Alfansury Siregar, ST.,MT yang di wakilkan oleh Wakil Dekan I Fakultas Teknik UMSU I Dr. Ade Faisal, ST., M.Sc di dampingi Wakil Dekan III UMSU Khairul Umurani, ST.,MT pada siaran pers di Fakultas Teknik UMSU.
Munawar mengatakan salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pendampingan maupun pelatihan kepada generasi muda yang merupakan salah satu unsur penting sebagai subjek dan objek dalam pembangunan. “Mengingat generasi muda merupakan kategori usia produktif yang bisa diproyeksikan menjadi calon pemimpin bangsa di kemudian hari, yang juga merupakan sasaran pembangunan terutama dibidang pendidikan dan penguasaan teknologi yang diharapkan mampu membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik, Ungkap Dekan.
Dokumentasi Proses persiapan cetakan skateboard
Dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka, perlu dilakukan penyaluran dan pengembangan minat serta bakatnya dengan berbagai kegiatan. oleh karena itu Dosen Fakultas Teknik yang ikut serta dalam PKM mengadakan “Pendampingan pemanfaatan limbah pabrik kelapa sawit menjadi skateboard pada Karang Taruna kecamatan Medan Area. Tim PKM Fakultas Teknik UMSU ini terdiri dari M. Yani, S.T., M.T., selaku ketua, dan Bekti Suroso, S.T., M.Eng., selaku anggota, serta melibatkan mahasiswa FT UMSU. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Lurah Tegalsari II Bapak Rangga Karfika Sakti, S.STP M.SP dan ketua Karang Taruna Bapak Norman.
Dokumentasi Skateboard yang telah selesai proses finishing
M. Yani, S.T., M.T., selaku ketua menambahkan bahwa usia generasi muda seringkali disebut sebagai usia rawan terhadap pengaruh negatif sehingga diperlukan pembinaan intensif dengan penyaluran pada kegiatan-kegiatan positif yang bersifat mengembangkan kreativitas, menambah wawasan dan sesuai dengan usianya.“Pada akhirnya generasi muda khususnya Karang Taruna dapat menularkan kemampuannya kepada masyarakat sehingga berkurangnya angka penggangguran serta terbentuk masyarakat yan g mandiri secara ekonomi,” jelasnya.
Dokumentasi Foto tampak bagian atas skateboard limbah pabrik kelapa sawit yang sudah jadi
Dokumentasi Foto tampak bagian bawah skateboard limbah pabrik kelapa sawit yang sudah jadi