Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Dr Agussani, MAP memberikan tali asih kepada mahasiswinya, Juwita Niza Wasni, yang telah memperoleh dua medali emas dan 1 perunggu dalam kejuaraan dunia Wushu di Jakarta 14-18 November 2015.
Prestasi yang kesekian kalinya ini diraih mahasiswi Semester 3 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi. Untuk itu selain tali asih Rektor juga telah membebaskan uang kuliah kepadanya. Pada kejuaraan dunia ke-15 Wushu di Jakarta baru-baru ini, Juwita meraih juara I emas (golok) dan Juara I emas (tongkat) dan Juara III perunggu (tangan kosong).
“Kita patut bersyukur dan bangga mempunyai mahasiswi yang prestasi dan telah membawa nama baik Indonesia, Sumatera Utara dan UMSU di tingkat nasional dan internasional atas prestasinya yang gemilang sebagai atlet Wushu dunia,” kata Rektor Dr Agussani saat memberikan tali asih kepada Juwita Niza Wajni di Ruang Rektor Kampus Jalan Kapt Mukhtar Basri, Jumat (4/12), rektor didampingi Pembantu Rektor Dr Muhammad Arifin Gultom, Kepala Bidang Kemahasiswaan Radiman, Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi Ade Gunawan serta Humas Ribut Priadi.
Rektor langsung menyampaikan apresiasi kepada Juwita atas prestasi yang diraih dengan keuletan dan kerja keras. Tanpa kerja keras dan latihan yang disiplin, kata Rektor, prestasi semacam ini sulit diperoleh. Menurut rektor, dengan kerja keras itu wajar UMSU memberikan perhatian dan penghargaan. Rektor juga mendorong agar Juwita terus dengan studinya di tengah kesibukannya yang tidak kenal lelah mengharumkan nama baik Indonesia dan UMSU. Rektor berpesan kepada Juwita tetap menjaga nama baik UMSU yang saat ini tengah mendapat kepercayaan luar biasa dari masyarakat Sumatera Utara atas dalam mencetak lulusan yang dapat bersaing di pasar kerja.
Rektor menyebutkan telah banyak mahasiswa UMSU yang menorehkan prestasi tingkat nasional dan internasional di berbagai bidang seperti olahraga, bakat dan seni, akademik. Memang, UMSU dalam 10 tahun terakhir memberi perhatian pada bidang pengembangan kreatifitas dan akademik kepada mahasiswa dan pada 5 tahun terakhir ini pula UMSU ‘panen’ prestasi yang turut mengharumkan nama UMSU di masyarakat. “Hal ini patut kita syukuri. Semoga UMSU terus mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat,” katanya.
Juwita Niza Wasni didampingi sang kakak, Rahmat Agus Zaini, mengatakan selama dia kuliah di UMSU berbagai prestasi Wushu yang diraihnya antara lain Asia Games tahun 2014 di Korea meraih emas, SEA Games tahun 2015 di Singapura meraih perak, selain kejuaraan dunia di Istora Senayan Jakarta November lalu.
Menurut Juwita, dia bangga kuliah di UMSU karena UMSU memberikan perhatian dan penghargaan kepada mahasiswa sebagai atlet, apalagi berprestasi. Pengalaman itu tidak hanya dirasakan Juwita tetapi juga pada mahasiwa UMSU yang lain, kata atlet Wushu sudah 7 tahun lalu ini.
Untuk itu, kata Juwita, di luar baik di Sumatera Utara dan nasional nama UMSU sudah terkenal apakah kemajuannya begitu juga perhatiannya kepada mahasiswanya yang atlet. “Saat saya latihan atau mengikuti satu pertandingan tingkat nasional, nama UMSU cukup familiar. Ketika saya menyebutkan saya kuliah di UMSU, teman-teman di kalangan sesama atlet langsung kenal dengan UMSU berkat kepeduliannya kepada mahasiswanya sebagai atlet,” katanya.
Juwita mengatakan tidak hanya dirinya yang kuliah di UMSU tetapi juga abang dan kakaknya telah menamatkan studi di fakultas yang sama dengannya. Juwita yang masih tinggal bersama kedua orangtuanya, Wasit Amin dan Zainab sebagai pensiunan guru dan ibu rumah tangga di Jalan Prof HM Yamin Medan ini menyenangi Wushu sejak sekolah di bangku SMP yang sejak sekolah dasar ikut olahraga senam lantai. Katanya, keberhasilannya tidak terlepas dari dorongan kedua orangtuanya, keluarga dan Rektor UMSU Dr Agussani.