Hr Comunity, sebuah lembaga non profit yang bertujuan mengembangkan sumber daya manusia di bidang industri menjajajaki kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dalam pengembangan dan peningkatan pendidikan sesuai kebutuhan dan memiliki kompetensi sesuai tuntutan dunia kerja.
Rencana kerjasama disampaikan dalam pertemuan yang dilaksanakan di Kampus UMSU, di Jalan Kapten Mukhtar Basri, Medan, Senin (14/12). Hadir dalam pertemuan itu, President HR Community,, Nefri, ,Wakil President H R Comm, Indra Siregar, Tetty Doloksaribu, Yusuf Roni, Rudi Sujadi, Buchari dan Bachrum Jamil. Dari UMSU hadir, Rektor UMSU, Assoc. Prof. Dr, Agussani, MAP diwakili, Sekertaris Universitas, Gunawan, SPdI, MTH didampingi, Ketua CDAC, Sukma Lesmana, SE, MM, Ketua LKUI, dr. Eka Erlangga, SpA, Wakil Dekan I, FE, Ade Gunawan, SE, MM.
President H R Community menjelaskan organisasinya terdiri dari gabungan praktisi, akademisi, pemerhati. Berdiri sejak 2007 dan menjalin hubungan dengan UMSU sejak 2014.
Dijelaskan, menyikapi tuntutan kampus merdeka, dimulai dari kementerian perindustrian 2017, tapi masih level SMK. Dengan kegiatan vokasi, HR Comunity sudah membuka diri dengan berbagai kegiatan yang sesungguhnya sudah siap dengan konsep kampus merdeka.
Aktifitas yang sudah dilakukan, menerima magang mahasiswa, ikut terlibat dalam aktifitas akademik dengan memberi masukkan kurikulum.
Menjajaki kerjasama dan pelaksanaannya dilakukan di tingkat fakultas. Universitas selama ini dipandang sebagai menara gading , dan HR Comunity bisa jadi menjembatani kebutuhan industri dengan kampus. ” Prinsipnya industri siap,” katanya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Assoc. Prof. Dr. Agussani, MAP mengatakan, HR Comunity bisa jadi solusi dalam menjawab tantangan
Tidak menutup kemungkinan para praktisi di industri bisa direkrut langsung untuk menjadi staf pengajar sebagai dosen dengan nomor induk dosen khusus. Jika memungkinkan para praktisi di industri untuk bisa melanjutkan pendidikan.