Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara melakukan Kunjungan Industri ke PLTA PT . Indonesia Asahan Aluminium (Persero) di Paritohan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara (27/8). Kunjungan ini bertujuan sebagai awal implementasi Link and Match, Jika dikaitkan dengan wawasan masa depan maka link and match mengandung pemikiran bahwa produk pendidikan yang kita peroleh saat ini adalah produk pendidikan masa lalu, dan proses pendidikan yang kita lakukan sekarang ini adalah untuk masa depan, demikian dikatakan Dekan Fakultas Teknik UMSU Munawar Alfansury Siregar, ST.MT yang diwakilkan Oleh Wakil Dekan III Fakultas Teknik UMSU Khairul Umurani, ST.MT dan di dampingi Pimpinan Program Studi Teknik Elektro dan Mesin, Partaonan Harahap, ST.MT dan Chandra A Siregar, ST.MT.
Khairul Umurani, ST,. MT mengatakan kunjungan industri ini salah satunya bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara Fakultas Teknik UMSU dengan PLTA PT . Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Bukan hanya itu saja, tetapi intinya adalah menawarkan program serta menambah wawasan para mahasiswa untuk Kerja Praktek (KP), Riset dan kerjasama lainnya. “Oleh karena itu program ini minimal harus mengandung tiga muatan yaitu yang pertama, kompetensi produktif yang memungkinkan lulusan sesegera mungkin bekerja setelah lulus dari fakultas Teknik; ke dua memiliki keunggulan sebagai faktor keunggulan kompetitif menghadapi persaingan, dan sebagai modal kuat untuk menjalin kerjasama; dan ke tiga memiliki bekal dasar pengetahuan, keterampilan dan sikap, sebagai bekal dasar untuk penyesuaian diri menghadapi perubahan.” tegas Khairul.
Kegiatan kunjungan industri ini diterima langsung oleh Divisi Humas PT . Indonesia Asahan Aluminium (Persero), Fazri Ramadhan, M. Rorim Panromi dan Divisi CSR Dahlia Sibuea. Memperhatikan alasan di atas maka, PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) terus berupaya untuk menyiapkan tempat dan fasilitas sebagai tempat Kerja Praktek, Riset dll. Dengan kunjungan industri biasanya mahasiswa akan dapat mengenal kegiatan-kegiatan yang ada di industri, siswa/mahasiswa akan melihat proses kerja yang dilakukan karyawan, belajar bagaimana prosedur operasi standar yang harus dilakukan oleh seorang karyawan di PT . Indonesia Asahan Aluminium (Persero).
Partaonan Harahap menambahkan, sasaran dari kegiatan kunjungan industri ini adalah untuk menyiapkan dan memberikan bekal pengalaman agar mahasiswa mendapat gambaran nyata dalam dunia industri. Jika sebelumnya mahasiswa hanya mendapatkan teori di kelas maka pada kesempatan kunjungan industri ini mahasiswa dapat melihat keselarasan antara teori dan praktek nyata di industri. “Dalam kunjungan industri ini juga dijajaki kemungkinan kerjasama antara Fakultas Teknik dan program studi dengan masing-masing perusahaan yang dikunjungi seperti kesempatan magang bagi mahasiswa, penelitian, rekrutmen tenaga kerja juga sponsorship untuk kegiatan yang dilaksanakan oleh program studi”. Tegasnya.