Medan, 28 Juni
Sebagai tenaga pengajar, dosen memiliki tiga tanggung jawab sebagi pengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ialah Institusi swasta yang memiliki Akreditasi A di Sumatera Utara dan di luar pulau jawa, yang selalu aktif menjalankan tridarma perguruan tinggi sebagai lembaga penelitian, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui program yang di adakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM UMSU), Dosen Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Setia, Kecamatan Pahae Jae, Tapanuli Utara.
Pengabdian dalam bentuk Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dibiayai oleh UMSU tahun anggaran 2020. Kegiatan tersebut berupa penyerahan mesin pembuat pelet ikan serta memberikan pelatihan tata cara mengoperasikan mesin tersebut kepada kelompok pembudidaya ikan Pemuda Berkarya. Kegiatan yang diketuai oleh Chandra A Siregar, ST, MT dengan anggota Affandi, ST, MT dilaksanakan pada 28 Juni 2020 di Desa Setia. “Mitra kita ini adalah kelompok pembudi daya ikan mas dan nila, baik itu pembesaran maupun pembenihan. Masalah yang dihadapi mitra adalah biaya pakan yang sangat tinggi. Bahkan terkadang terjadi kelangkaan pakan di daerah itu,” kata Chandra. Atas dasar itu, lanjut dia, maka timnya merancang dan membangun sebuah mesin pelet ikan sehingga dapat menekan biaya produksi dan menjamin ketersedian pakan. “Kita berharap dengan adanya mesin pelet ini dapat menjamin ketersediaan pakan dan mampu menekan biaya produksi sehingga berimbas pada kesejahteraan,” jelasnya
Dokumentasi Foto Ketua Program kemitraan masyarakat Chandra A Siregar, S.T.,M.T, saat melakukan sosialisasi di Desa Setia Pahae Jae Tapanuli Utara
Selain menyerahkan mesin pelet ikan, tim PKM juga memberikan pelatihan bagaimana cara mengoperasikan mesin pelet serta bahan-bahan yang digunakan dalam membuat pelet. Sementara itu, ketua kelompok Pemuda Berkarya, Sanggam Panjaitan mengucapkan terimakasih kepada UMSU dan tim PKM prodi Teknik Mesin UMSU. “Terimakasih UMSU. Ini bukti bentuk kepedulian UMSU kepada masyarakat, dan ini sangat membantu kami,” sebutnya. Kedepan, lanjut Sanggam, semoga ada program serupa untuk menunjang kegiatan produksi pelet. “Daerah kami ini adalah persawahan banyak hama keong mas untuk tanaman padi. Semoga tahun depan, UMSU membantu kami lagi dengan mesin giling,” katanya Denga adanya mesin giling itu, tambahnya, pihaknya akan mampu membuat tepung ikan sendiri dari bahan keong mas. “Tepung ikan ini adalah bahan utama pembuat pelet, mudah mudahan tahun depan kami dibantu lagi dengan mesin giling,” harapnya.
Dokumentasi Foto Ketua Program kemitraan masyarakat Chandra A Siregar, S.T.,M.T, saat memegang ikan Mas dari kolam yang dibudidaya dan di kembangkan
Foto-foto saat kegiatan dilakukan