Keteduhan merupakan salah satu pendukung kenyamanan aktivitas penghuni suatu pemukiman, untuk memperoleh ruang terbuka hijau yang berkualitas dan sesuai keinginan penghuni pemukiman perlu dilakukan pengelolaan yang tepat. Demikian dikatakan oleh dosen Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Dra. Indrayani, M.Si didampingi oleh Dekan Fakultas Teknik UMSU Munawar Al Fansury Siregar, ST.MT dan Sekretaris Prodi Teknik Sipil Irma Dewi, ST.MT pada siaran persnya (9/12/2017) di Ruang Dekan Fakultas Teknik UMSU Jl. Mukhtar Basri No. 3 Medan.
Dra Indrayani, MSi sukses meraih pemakalah terbaik 3 dalam kegiatan Seminar Nasional Infrastruktur dan Permukiman yang dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Kota Bandung pada 30 November 2017 lalu. Seminar Nasional itu bertemakan, Penerapan Teknologi Perumahan dan Pemukiman Dalam Mendukung Pembangunan Kota Hijau.
Indrayani mengatakan kesimpulan yang disampaikannya dalam seminar nasional itu yakni, keteduhan yang diciptakan oleh ruang terbuka hijau merupakan salah satu pendukung kenyamanan aktivitas penghuni suatu pemukiman. Untuk memperoleh ruang terbuka hijau sesuai keinginan penghuni pemukiman perlu dilakukan perencanaan yang tepat. Perencanaan merupakan salah satu aspek dalam pengelolaan lingkungan, termasuk pengelolaan ruang terbuka hijau.”Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana warga merencanakan ruang terbuka hijau bagi pemukiman masing-masing,” ungkapnya.
Sementara itu Dekan Fakultas Teknik UMSU Munawar Al Fansury Siregar, ST., MT, mengapresiasi dan mendorong setiap dosen untuk terus berkarya dan melakukan penelitian. Sehingga diharapkan dapat menghasilkan publikasi nasional maupun internasional. “Selain untuk mendorong kualitas perguruan tinggi, juga berfungsi untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta daya saing bangsa. Karena sudah menjadi tugas dosen untuk mentransformasikan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucapnya.