Siapa itu Thomas Alva Edison?
Thomas Alva Edison adalah seorang ilmuan sekaligus pengusaha yang telah berkontribusi akan perkembangan zaman.
Biografi Thomas Alva Edison
Thomas Alva Edison lahir pada tanggal 11 Februari 1847 di Milan, Ohio, Amerika Serikat. Ia adalah anak ketujuh dari Samuel Ogden Edison Jr. dan Nancy Matthews Elliott. Edison memiliki latar belakang keluarga sederhana dan menerima pendidikan formal yang minim. Ibunya, seorang mantan guru, mengajarkannya dasar-dasar di rumah.
Sejak usia muda, Edison menunjukkan minat awal dalam sains dan teknologi. Ia melakukan percobaan di ruang bawah tanahnya dan mendirikan laboratorium kecil di rumah masa kecilnya. Semangat kewirausahaan Edison muncul saat ia mulai menjual koran dan permen kepada penumpang kereta api Grand Trunk Railway.
Karier Edison melonjak ketika ia pindah ke New York City pada tahun 1860-an. Ia bekerja sebagai operator telegraf dan mengembangkan beberapa perbaikan pada peralatan telegraf. Hal ini menghasilkan paten-paten pertamanya dan pengakuan di industri tersebut. Pada tahun 1876, ia mendirikan laboratorium penelitian industri pertama di Menlo Park, New Jersey, di mana ia fokus pada penemuan dan penyempurnaan berbagai teknologi.
Salah satu penemuan paling penting Edison adalah bola lampu listrik incandescent. Setelah bertahun-tahun melakukan percobaan dan banyak prototipe, ia mengembangkan bola lampu yang praktis dan komersial pada tahun 1879. Penemuan ini merevolusi cara orang hidup dan bekerja, menggantikan penerangan gas dengan pencahayaan listrik.
Sepanjang karier hidupnya, Edison memegang lebih dari 1.000 paten untuk berbagai penemuan dan inovasi. Beberapa penemuan terkenal meliputi fonograf (alat perekam suara awal), kamera motion picture, baterai penyimpanan alkalin, dan mikrofon karbon.
Selain penemuannya, Edison memainkan peran penting dalam mendirikan General Electric (GE), salah satu perusahaan listrik terbesar di dunia. Ia juga bekerja sama dengan penemu dan ilmuwan lain, termasuk Nikola Tesla, untuk memajukan berbagai teknologi.
Thomas Edison mendapatkan pengakuan internasional dan berbagai penghargaan atas kontribusinya dalam sains dan teknologi. Ia menerima banyak penghargaan dan kehormatan sepanjang hidupnya, termasuk Medali Emas Kongres dan Medali Edison yang dinamai sesuai namanya.
Thomas Alva Edison meninggal pada tanggal 18 Oktober 1931, pada usia 84 tahun di West Orange, New Jersey. Warisannya sebagai penemu dan pengusaha yang produktif terus menginspirasi generasi inovator di seluruh dunia.
Temuan Thomas Alva Edison
- Lampu pijar listrik: Penemuan terkenal Edison adalah pengembangan bola lampu listrik incandescent yang praktis dan efisien. Pada tahun 1879, ia berhasil menciptakan bola lampu dengan filament karbon yang bisa menyala dalam waktu lama dan digunakan secara massal dalam pencahayaan rumah, kota, dan industri.
- Fonograf: Edison menciptakan mesin pemutar musik pertama yang dikenal dengan sebutan fonograf pada tahun 1877. Fonograf memungkinkan rekaman suara dapat diputar kembali, mengubah industri musik dan menjadi salah satu pendahulu perangkat pemutaran suara modern.
- Kinetoskop: Pada tahun 1891, Edison mengembangkan kinetoskop, mesin pembuat film pertama yang memungkinkan penonton menonton gambar bergerak melalui serangkaian potongan film yang dijalankan secara mekanis.
- Baterai nikol cadmium: Pada tahun 1901, Edison memperkenalkan baterai nikol cadmium, sebuah jenis baterai isi ulang yang lebih tahan lama dan efisien daripada baterai asam timbal yang umum saat itu. Baterai nikol cadmium digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk peralatan elektronik portabel.
- Mesin teletype: Pada tahun 1874, Edison mengembangkan mesin teletype yang memungkinkan transmisi pesan jarak jauh melalui telegraf. Mesin ini menjadi cikal bakal untuk pengembangan teknologi teletype yang lebih modern.